Breaking

logo

Saturday, September 20, 2025

Dari Siswa Biasa Menjadi Mahasiswa PKN STAN Berkat Bimbel STAN

Dari Siswa Biasa Menjadi Mahasiswa PKN STAN Berkat Bimbel STAN

Tidak semua siswa yang berhasil masuk ke Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) berasal dari sekolah favorit atau memiliki prestasi akademik luar biasa. Banyak kisah sukses datang dari siswa biasa yang penuh kerja keras dan tekad kuat. Salah satunya adalah cerita tentang Bagas, seorang siswa SMA dari kota kecil di Jawa Tengah yang akhirnya berhasil mewujudkan mimpinya berkat bimbel STAN.



Awalnya Biasa Saja

Bagas bukanlah siswa yang menonjol di kelas. Nilai ujiannya cukup, tapi tidak pernah menjadi juara umum. Meski begitu, ia punya mimpi besar: masuk bimbel STAN terbaik agar bisa meringankan beban orang tuanya dengan kuliah gratis dan peluang kerja jelas.

Sayangnya, saat mencoba latihan soal PKN STAN dari buku, nilainya jauh dari harapan. Ia merasa minder melihat banyak pesaing dari sekolah unggulan. Hampir saja ia menyerah, sampai akhirnya seorang guru menyarankan untuk ikut bimbel STAN.

Awal Bergabung dengan Bimbel STAN

Bagas ragu karena merasa biaya bimbel cukup mahal untuk keluarganya. Namun, ia meyakinkan orang tuanya bahwa ini adalah investasi untuk masa depan. Dengan semangat, ia bergabung di program intensif bimbel STAN.

Di sana, Bagas menemukan banyak hal baru. Materi yang diajarkan ternyata sangat terfokus pada pola soal ujian PKN STAN. Ia juga bertemu teman-teman yang sama-sama berjuang, sehingga tidak merasa sendirian.

Perubahan yang Terjadi

Beberapa bulan berjalan, nilai Bagas mulai meningkat. Ada beberapa faktor yang membuat perubahannya signifikan:

  • Latihan soal ribuan kali membuatnya terbiasa menghadapi variasi soal sulit.
  • Try out rutin melatih mentalnya agar tidak panik saat ujian.
  • Tutor berpengalaman memberi trik cepat mengerjakan soal.
  • Lingkungan belajar positif membuatnya termotivasi setiap hari.

Perlahan tapi pasti, Bagas yang dulu minder kini lebih percaya diri.

Hari Ujian yang Menentukan

Saat hari ujian tiba, Bagas tidak lagi merasa gugup seperti dulu. Ia sudah terbiasa dengan tekanan waktu karena latihan di bimbel STAN. Dengan strategi yang diajarkan tutor, ia bisa mengerjakan soal secara terarah.

Beberapa minggu kemudian, saat pengumuman seleksi keluar, namanya ada di daftar peserta yang lolos. Ia langsung bersujud syukur, tidak percaya bahwa siswa biasa sepertinya bisa berhasil masuk kampus bergengsi ini.

Inspirasi bagi Siswa Lain

Kisah Bagas menunjukkan bahwa tidak ada kata mustahil. Siswa biasa pun bisa bersaing jika memiliki persiapan yang tepat. Bimbel STAN bukan hanya tempat belajar, tetapi juga tempat menempa mental, disiplin, dan kepercayaan diri.

 

Bagi kamu yang masih ragu, ingatlah bahwa keberhasilan bukan hanya milik siswa pintar. Dengan usaha, doa, dan bimbingan yang terarah, semua orang punya kesempatan yang sama untuk lolos PKN STAN.

 


LEDMA Al-Farabi: Bersama Meraih Kemuliaan