Assalamualaikum Wr. Wb, Selamat untuk Al-Farabi yang telah memiliki anggota baru di tahun 2016 ini. Masuknya anggota baru di Al-Farabi melalui beberapa tahap usaha yang dilakukan oleh Al-Farabi yakni dari proses pengenalan atau biasa kami sebut sambut maba (SAMBA) sebagai proses awal pengenalan Al-Farabi kepada para mahasiswa baru di acara Program Pengenalan Perguruan Tinggi (P3T). Lanjut dibukanya stand pendaftaran di teras Afic (Al-Farabi Islamic Center) terhitung dari tanggal 05 September 2016 sampai 28 Okober 2016 kemarin.
Setelah proses pendaftaran selesai diadakanlah Pengkaderan Al-Farabi (PANDERBI) sebagai bentuk diklat aggota baru yang akan menjadi anggota terdaftar Al-Farabi. PANDERBI tahun ini dilaksanakan cukup berbeda dari PANDERBI sebelum-sebelumnya. Mulai dari pelaksanaannya yang biasanya dilaksanakan selama 2 hari,untuk tahun ini dilakukan selama 3 hari berturut-turut dari hari Jum’at 05 November 2016 sampai Minggu 07 November 2016. Hal lain yang berbeda di PANDERBI tahun ini adalah konsep acara di dalamnya. Di tahun-tahun sebelumnya untuk para peserta PANDERBI lebih dikenalkan akhlak dan tindakan apa saja yang dilakukan dalam organisasi dan di kehidupan, untuk tahun ini para peserta lebih dikenalkan mengenai keorganisasian Al-Farabi dan apa saja di dalamnya.
Materi yang diberikan di PANDERBI ke 29 ini terdiri dari Kealfarabian, ORMAWA dan OMEC, Pengenalan pengurus inti Al-Farabi, Pengenalan Dakwah, Peminatan, Motivasi, dan pengenalan Alumni Al-Farabi. Semua materi tersebut di berikan selama 2 hari di hari Jum’at dan Sabtu. Dari materi-materi tersebut di isi oleh Alumni Al-Farabi, Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Mahasiswa (FS-LDK), dan pengurus inti serta pengurus bidang Al-Farabi.
Di sela-sela materi terdapat kegiatan tadarus, khotmi qur’an, pembacaan rotibul hadad, dan Kultum (Kuliah Tujuh Menit). Dari semua materi yang diberikan bertujuan agar mengenalkan peserta selain di keorganisasian juga lebih mengenal Al-qur’an dan pendidikan agama Islam yang menjadi jati diri Al-Farabi. Kegiatan lain adalah Senam Kebugaran Jasmani (SKJ) yang dilakukan di pagi hari sebagai kegiatan refreshing dan olah raga peserta untuk memulai kegiatan PANDERBI yang berjalan selama sehari penuh. Semua kegiatan PANDERBI peserta dituntut untuk disiplin dari semua aspek yakni pakaian yang rapi, hadir tepat waktu di setiap kegiatan, dan barang bawaan yang di wajibkan untuk dibawa.
Setelah dua hari kegiatan berupa pemberian materi, pembacaan al-quran, dan Kultum. Di hari ketiga sebagai kegiatan akhir PANDERBI tepat di hari Minggu 07 November 2016 dilaksankanlah kegiatan outbond. Pelaksanaan outbond dilakukan di luar kampus, untuk PANDERBI tahun ini pelaksanaan outbond dilaksanakan di Desa Ledok Ombo Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang. Tempat tersebut dinilai sangat cocok sebagai tempat outbond peserta tahun ini karena tanahnya yang lapang dapat menampung peserta PANDERBI yang berjumlah 115 peserta yang terdiri dari 15 ikhwan dan 90 akhwat. Juga nuansa hutan yang masih alami dan sejuk membuat semakin nyamannya pelaksanaan PANDERBI di Ledok Ombo.
Kegiatan Outbond berjalan sangat menyenangkan dengan diisi beberapa permainan yang mengajarkan kekompakan, kebersamaan, dan pengambilan keputusan. Beberapa permainan diantaranya berupa Stepping Carpet, Blind Walk, Everybody Standup, Anti Signal, dan pipa bocor. Dari semua permainan tersebut memiliki keseruan tersendiri, salah satunya permainan terseru terletak pada permainan blind walk.Cara permainannya peserta dibagi beberapa kelompok dan masing – masing kelompok di bariskan per banjar terdiri dari 5 anak dengan 4 anak di tutup mata dan 1 anak di belakang sebagai penunjuk arah. Permainan di mulai dengan cara peserta yang berada di belakang menunjukkan arah melalui kode menepuk pundak peserta yang ada di depannya agar berbelok, jalan atau berhenti. Semua kelompok harus mendapatkan bendera sebanyak – banyaknya yang sudah di taruh di tempat yang berbeda - beda, maka barang siapa kelompok yang mendapat bendera terbanyaklah yang akan memenangkan permainan.
Alhamdulillahirabibilalamin semua kegiatan PANDERBI yang ke 29 sudah berakhir dan pada akhirnya Al-Farabi mendapatkan anggota baru yang diharapkan dapat meneruskan estafet perjuangan dakwah organisasi Al-Farabi di kampus yang multikultural Universitas Kanjuruhan Malang maupun menjadi kader pendakwah yang berlandaskan Al-Qur’an dan Hadist dan bermanfaat untuk Lingkungan kampus pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Karena organisasi yang baik adalah selain pintar penyelesaikan program kerja adalah dapat mengkader dengan baik generasi penerusnya. Wassalamualaikum Wr. Wb
Materi yang diberikan di PANDERBI ke 29 ini terdiri dari Kealfarabian, ORMAWA dan OMEC, Pengenalan pengurus inti Al-Farabi, Pengenalan Dakwah, Peminatan, Motivasi, dan pengenalan Alumni Al-Farabi. Semua materi tersebut di berikan selama 2 hari di hari Jum’at dan Sabtu. Dari materi-materi tersebut di isi oleh Alumni Al-Farabi, Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Mahasiswa (FS-LDK), dan pengurus inti serta pengurus bidang Al-Farabi.
Di sela-sela materi terdapat kegiatan tadarus, khotmi qur’an, pembacaan rotibul hadad, dan Kultum (Kuliah Tujuh Menit). Dari semua materi yang diberikan bertujuan agar mengenalkan peserta selain di keorganisasian juga lebih mengenal Al-qur’an dan pendidikan agama Islam yang menjadi jati diri Al-Farabi. Kegiatan lain adalah Senam Kebugaran Jasmani (SKJ) yang dilakukan di pagi hari sebagai kegiatan refreshing dan olah raga peserta untuk memulai kegiatan PANDERBI yang berjalan selama sehari penuh. Semua kegiatan PANDERBI peserta dituntut untuk disiplin dari semua aspek yakni pakaian yang rapi, hadir tepat waktu di setiap kegiatan, dan barang bawaan yang di wajibkan untuk dibawa.
Setelah dua hari kegiatan berupa pemberian materi, pembacaan al-quran, dan Kultum. Di hari ketiga sebagai kegiatan akhir PANDERBI tepat di hari Minggu 07 November 2016 dilaksankanlah kegiatan outbond. Pelaksanaan outbond dilakukan di luar kampus, untuk PANDERBI tahun ini pelaksanaan outbond dilaksanakan di Desa Ledok Ombo Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang. Tempat tersebut dinilai sangat cocok sebagai tempat outbond peserta tahun ini karena tanahnya yang lapang dapat menampung peserta PANDERBI yang berjumlah 115 peserta yang terdiri dari 15 ikhwan dan 90 akhwat. Juga nuansa hutan yang masih alami dan sejuk membuat semakin nyamannya pelaksanaan PANDERBI di Ledok Ombo.
Kegiatan Outbond berjalan sangat menyenangkan dengan diisi beberapa permainan yang mengajarkan kekompakan, kebersamaan, dan pengambilan keputusan. Beberapa permainan diantaranya berupa Stepping Carpet, Blind Walk, Everybody Standup, Anti Signal, dan pipa bocor. Dari semua permainan tersebut memiliki keseruan tersendiri, salah satunya permainan terseru terletak pada permainan blind walk.Cara permainannya peserta dibagi beberapa kelompok dan masing – masing kelompok di bariskan per banjar terdiri dari 5 anak dengan 4 anak di tutup mata dan 1 anak di belakang sebagai penunjuk arah. Permainan di mulai dengan cara peserta yang berada di belakang menunjukkan arah melalui kode menepuk pundak peserta yang ada di depannya agar berbelok, jalan atau berhenti. Semua kelompok harus mendapatkan bendera sebanyak – banyaknya yang sudah di taruh di tempat yang berbeda - beda, maka barang siapa kelompok yang mendapat bendera terbanyaklah yang akan memenangkan permainan.
Alhamdulillahirabibilalamin semua kegiatan PANDERBI yang ke 29 sudah berakhir dan pada akhirnya Al-Farabi mendapatkan anggota baru yang diharapkan dapat meneruskan estafet perjuangan dakwah organisasi Al-Farabi di kampus yang multikultural Universitas Kanjuruhan Malang maupun menjadi kader pendakwah yang berlandaskan Al-Qur’an dan Hadist dan bermanfaat untuk Lingkungan kampus pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Karena organisasi yang baik adalah selain pintar penyelesaikan program kerja adalah dapat mengkader dengan baik generasi penerusnya. Wassalamualaikum Wr. Wb